Jumat, 06 November 2009

Asal Bendera Merah Putih

ÒASAL-USUL BENDERA MERAH PUTIH
1. ASAL USUL BENDERA
2. ASAL USUL BENDERA INDONESIA
MERAH PUTIH
ÒASAL USUL BENDERA
Sejak kapan bangsa-bangsa di dunia mulai memakai bendera sebagai identitas bangsanya?
Berdasarkan catatan sejarah dapat dikemukakan bahwa awal mula orang menggunakan bendera dimulai dengan memakai lencana atau emblem, kemudian berkembang menjadi tanda untuk kelompok atau satuan dalam bentuk kulit atau kain yang dapat berkibar dan mudah dilihat dari jauh.
Berdasarkan penelitian akan hasil-hasil benda kuno ada petunjuk bahwa Bangsa Mesir telah menggunakan bendera pada kapal-kapalnya, yaitu sebagai batas dari satu wilayah yang telah dikuasainya dan dicatat dalam daftar. Demikian juga Bangsa Cina di zaman kaisar Chou tahun 1122 sebelum masehi.
ÒPada abad XIX tentara Napoleon I dan II juga menggunakan bendera dengan memakai lambang garuda di puncak tiang. Perlu diingat bahwa tidak semua bendera mempunyai arti dan ada hubungannya dengan religi. Bangsa Punisia dan Yunani menggunakan bendera sangat sederhana yaitu untuk kepentingan perang atau menunjukkan kehadiran raja atau opsir, dan juga pejabat tinggi negara. Bendera Yunani umumnya terdiri dari sebuah tiang dengan kayu salib atau lintang yang pada puncaknya terdapat bulatan. Dikenal juga perkataan vaxillum (kain segi empat yang pinggirnya berwarna ungu, merah, atau biru) digantung pada kayu silang di atas tombak atau lembing.
ÒAda lagi yang dinamakan labarum yang merupakan kain sutra bersulam benang emas dan biasanya khusus dipakai untuk Raja Bangsa Inggris menggunakan bendera sejak abad VIII. Sampai abad pertengahan terdapat bendera yang menarik perhatian yaitu bendera “gunfano” yang dipakai Bangsa Germania, terdiri dari kain bergambar lencana pada ujung tombak, dan dari sinilah lahir bendera Prancis yang bernama “fonfano”.
ÒTata cara pengibaran dan pemasangan bendera setengah tiang sebagai tanda berkabung, kibaran bendera putih sebagai tanda menyerah (dalam peperangan) dan sebagai tanda damai rupanya pada saat itu sudah dikenal dan etika ini sampai sekarang masih digunakan oleh beberapa Negara di dunia.
ÒBangsa Viking hampir sama dengan itu, tetapi bergambar naga atau burung, dikibarkan sebagai tanda menang atau kalah dalam suatu pertempuran yang sedang berlangsung. Mengenai lambang-lambang yang menyertai bendera banyak juga corak ragamnya, seperti Bangsa Rumania pernah memakai lambang burung dari logam, dan Jerman kemudian memakai lambang burung garuda, sementara Jerman memakai bendera yang bersulam gambar ular naga.
MENGAPA BENDERA INDONESIA MERAH PUTIH
ADANYA KEPERCAYAAN UNTUK MEMULIAKAN ZAT HIDUP ATAU ZAT KESAKTIAN BAGI MAKHLUK HIDUP YAITU GETAH DAN GETIH.
GETAH DAN GETIH MENJIWAI SEGALA APA YANG HIDUP SEBAGAI SUMBERNYA BERWARNA MERAH DAN PUTIH
ÒPada abad VII di Nusantara ini terdapat beberapa kerajaan. Di Jawa, Sumatra, Kalimantan, dan pulau-pulau lainnya yang pada hakikatnya baru merupakan kerajaan dengan kekuasaan terbatas, satu sama lainnya belum mempunyai kesatuan wilayah. Baru pada abad VIII terdapat kerajaan yang wilayahnya meliputi seluruh Nusantara yaitu Kerajaan Sriwijaya yang berlangsung sampai abad XII.
Salah satu peninggalannya adalah Candi Borobudur , dibangun pada tahun 824 Masehi dan pada salah satu dindingnya terdapat “pataka” di atas lukisan dengan tiga orang pengawal membawa bendera merah putih sedang berkibar. Kata dwaja atau pataka sangat lazim digunakan dalam kitab jawa kuno atau kitab Ramayana. Gambar pataka yang terdapat pada Candi Borobuur, oleh seorang pelukis berkebangsaan Jerman dilukiskan dengan warna merah putih. Pada Candi Prambanan di Jawa Tengah juga terdapat lukisan Hanoman terbakar ekornya yang melambangkan warna merah (api) dan warna putih pada bulu badannya. Hanoman = kera berbulu putih. Hal tersebut sebagai peninggalan sejarah di abad X yang telah mengenal warna merah dan putih.
ÒPrabu Erlangga, digambarkan sedang mengendarai burung besar, yaitu Burung Garuda yang juga dikenal sebagau burung merah putih. Denikian juga pada tahun 898 sampai 910 Raja Balitung yang berkuasa untuk pertama kalinya menyebut dirinya sebagai gelar Garuda Muka, maka sejak masa itu warna merah putih maupun lambang Garuda telah mendapat tempat di hati Rakyat Indonesia.
Pada saat itu tentara Singosari sedang dikirim ke Semenanjung Melayu atau Pamelayu. Jayakatwang mengatur siasat mengirimkan tentaranya dengan mengibarkan panji – panji berwarna merah putih dan gamelan kearah selatan Gunung Kawi. Pasukan inilah yang kemudian berhadapan dengan Pasukan Singosari, padahal pasukan Singosari yang terbaik dipusatkan untuk menghadang musuh di sekitar Gunung Penanggungan.
ÒKejadian tersebut ditulis dalam suatu piagam yang lebih dikenal dengan nama Piagam Butak. Butak adalah nama gunung tempat ditemukannya piagam tersebut terletak di sebelah selatan Kota Mojokerto. Pasukan Singosari dipimpin oleh R. Wijaya dan Ardaraja (anak Jayakatwang dan menantu Kertanegara). R. Wijaya memperoleh hadiah sebidang tanah di Desa Tarik, 12 km sebelah timur Mojokerto. an Budhisme.
Berkibarlah warna merah – putih sebagai bendera pada tahun 1292 dalam Piagam Butak yang kemudian dikenal dengan piagam merah – putih, namun masih terdapat salinannya. Pada buku Pararaton ditulis tentang Runtuhnya Singosari serta mulai dibukanya Kerajaan Majapahit dan pada zaman itu pula terjadinya perpaduan antara Ciwaisme deng
Demikian perkembangan selanjutnya pada masa kejayaan Kerajaan Majapahit, menunjukkan bahwa putri Dara Jingga dan Dara Perak yang dibawa oleh tentara Pamelayu juga mangandung unsur warna merah dan putih (jingga=merah, dan perak=putih).
Tempat raja Hayam Wuruk bersemayam, pada waktu itu keratonnya juga disebut sebagai keraton merah – putih, sebab tembok yang melingkari kerajaan itu terdiri dari batu bata merah dan lantainya diplester warna putih.
Empu Prapanca pengarang buku Negarakertagama menceritakan tentang digunakannya warna merah – putih pada upacara kebesaran Raja Hayam Wuruk. Kereta pembesar – pembesar yang menghadiri pesta, banyak dihiasi merah – putih, seperti yang dikendarai oleh Putri raja Lasem. Kereta putri Daha digambari buah maja warna merah dengan dasar putih, maka dapat disimpulkan bahwa zaman Majapahit
warna merah – putih sudah merupakan warna yang dianggap mulia dan diagungkan. Salah satu peninggalan Majapahit adalah cincin warna merah putih yang menurut ceritanya sabagai penghubung antara Majapahit dengan Mataram sebagai kelanjutan. Dalam Keraton Solo terdapat panji – panji peninggalan Kyai Ageng Tarub turunan Raja Brawijaya yaitu Raja Majapahit terakhir. Panji – panji tersebut berdasar kain putih dan bertuliskan arab Jawa yang digaris atasnya warna merah. Hasil penelitian panitia kepujanggaan Yogyakarta berkesimpulan antara lain nama bendera itu adalah Gula Kelapa . dilihat dari warna merah dan putih. Gula warna merah artinya berani, dan kelapa warna putih artinya suci.
Di Sumatra Barat menurut sebuah tambo yang telah turun temurun hingga sekarang ini masih sering dikibarkan bendera dengan tiga warna, yaitu hitam mewakili golongan penghulu atau penjaga adat, kuning mewakili golongan alim ulama, sedangkan merah mewakili golongan hulu baling. Ketiga warna itu sebenarnya merupakan peninggalan Kerajaan Minang pada abad XIV yaitu Raja Adityawarman.
ÒJuga di Sulawesi di daerah Bone dan Sopeng dahulu dikenal Woromporang yang berwarna putih disertai dua umbul – umbul di kiri dan kanannya. Bendera tersebut tidak hanya berkibar di daratan, tetapi juga di samudera , di atas tiang armada Bugis yang terkenal. Bagi masyarakat Batak terdapat kebudayaan memakai ulos semacam kain yang khusus ditenun dengan motif tersendiri. Nenek moyang orang Batak menganggap ulos sebgai lambang yang akan mendatangkan kesejahteraan jasmani dan rohani serta membawa arti khusus bagi yang menggunakannya.
ÒDalam aliran animisme Batak dikenal dengan kepercayaan monotheisme yang bersifat primitive, bahwa kosmos merupakan kesatuan tritunggal, yaitu benua atas dilambangkan dengan warna merah dan benua bawah dilambangkan dengan warna hitam. Warna warna ketiga itu banyak kita jumpai pada barang-barang yang suci atau pada hiasan-hiasan rumah adat. Demikian pula pada ulos terdapat warna dasar yang tiga tadi yaitu hitam sebagai warna dasar sedangkan merah dan putihnya sebagai motif atau hiasannya.
Di beberapa daerah di Nusantara ini terdapat kebiasaan yang hampir sama yaitu kebiasaan memakai selendang sebagai pelengkap pakaian kaum wanita. Ada kalanya pemakaian selendang itu ditentukan pemakaiannya pada setiap ada upacara – upacara, dan sebagian besar dari moti-motifnya berwarna merah dan putih.
Ò Ketika terjadi perang Diponegoro pada tahun 1825-1830 di tengah – tengah pasukan Diponegoro yang beribu – ribu juga terlihat kibaran bendera merah – putih, demikian juga di lereng – lereng gunung dan desa - desa yang dikuasai Pangeran Diponegoro banyak terlihat kibaran bendera merah - putih. Ibarat gelombang samudera yang tak kunjung reda perjuangan Rakyat Indonesia sejak zaman Sriwijaya, Majapahit, putra – putra Indonesia yang dipimpin Sultan Agung dari Mataram, Sultan Ageng Tirtayasa dari Banten, Sultan Hasanudin, Sisingamangaraja, Tuanku Imam Bonjol, Teuku Umar, Pangeran Antasari, Pattimura, Diponegoro dan banyak lagi putra Indonesia yang berjuang untuk mempertahankan kedaulatan bangsa, sekalipun pihak penjajah dan kekuatan asing lainnya berusaha menindasnya, namun semangat kebangsaan tidak terpadamkan.
ÒPada abad XX perjuangan Bangsa Indonesia makin terarah dan menyadari akan adanya persatuan dan kesatuan perjuangan menentang kekuatan asing, kesadaran berbangsa dan bernegara mulai menyatu dengan timbulnya gerakan kebangsaan Budi Utomo pada 1908 sebagai salah satu tonggak sejarah.
Kemudian pada tahun 1922 di Yogyakarta berdiri sebuah perguruan nasional Taman Siswa dibawah pimpinan Suwardi Suryaningrat. Perguruan itu telah mengibarkan bendera merah putih dengan latar dasar warna hijau yang tercantum dalam salah satu lagu antara lain : Dari Barat Sampai ke Timur, Pulau-pulau Indonesia, Nama Kamu Sangatlah Mashur Dilingkungi Merah-putih. Itulah makna bendera yang dikibarkan Perguruan Taman Siswa.
ÒKetika terjadi perang di Aceh, pejuang – pejuang Aceh telah menggunakan bendera perang berupa umbul-umbul dengan warna merah dan putih, di bagian belakang diaplikasikan gambar pedang, bulan sabit, matahari, dan bintang serta beberapa ayat suci Al Quran.
Para mahasiswa yang tergabung dalam Perhimpunan Indonesia yang berada di Negeri Belanda pada 1922 juga telah mengibarkan bendera merah – putih yang di tengahnya bergambar kepala kerbau, pada kulit buku yang berjudul Indonesia Merdeka. Buku ini membawa pengaruh bangkitnya semangat kebangsaan untuk mencapai Indonesia Merdeka.
ÒDemikian seterusnya pada tahun 1927 berdiri Partai Nasional Indonesia dibawah pimpinan Ir. Soekarno yang bertujuan mencapai kemerdekaan bagi Bangsa Indonesia. Partai tersebut mengibarkan bendera merah putih yang di tengahnya bergambar banteng.
Kongres Pemuda pada tahun 1928 merupakan detik yang sangat bersejarah dengan lahirnya “Sumpah Pemuda”. Satu keputusan sejarah yang sangat berani dan tepat, karena kekuatan penjajah pada waktu itu selalu menindas segala kegiatan yang bersifat kebangsaan. Sumpah Pemuda tersebut adalah tidak lain merupakan tekad untuk bersatu, karena persatuan Indonesia merupakan pendorong ke arah tercapainya kemerdekaan. Semangat persatuan tergambar jelas dalam “Poetoesan Congres Pemoeda – Pemoeda Indonesia” yang berbunyi :
ÒPertama : KAMI POETRA DAN POETRI INDONESIA MENGAKOE
Ò BERTOEMPAH DARAH YANG SATOE,
Ò TANAH AIR INDONESIA
ÒKedua : KAMI POETRA DAN POETRI INDONESIA MENGAKOE
Ò BERBANGSA YANG SATOE,
BANGSA INDONESIA
ÒKetiga : KAMI POETRA DAN POETRI INDONESIA
×MENDJOENDJOENG BAHASA PERSATOEAN,
×BAHASA INDONESIA
ÒPada kongres tersebut untuk pertama kalinya digunakan hiasan merah – putih tanpa gambar atau tulisan, sebagai warna bendera kebangsaan dan untuk pertama kalinya pula diperdengarkan lagu kebangsaan Indonesia Raya.
Pada saat kongres pemuda berlangsung, suasana merah – putih telah berkibar di dada peserta, yang dibuktikan dengan panitia kongres mengenakan “kokarde” (semacam tanda panitia) dengan warna merah putih yang dipasang di dada kiri. Demikian juga pada anggota padvinder atau pandu yang ikut aktif dalam kongres menggunakan dasi berwarna merah – putih. Kegiatan pandu, suatu organisasi kepanduan yang bersifat nasional dan menunjukkan identitas kebangsaan dengan menggunakan dasi dan bendera merah – putih.
Pengibaran Bendera Merah-putih dan lagu kebangsaan Indonesia Raya dilarang pada masa pendudukan Jepang, karena ia mengetahui pasti bahwa hal tersebut dapat membangkitkan semangat kebangsaan yang nantinya menuju pada kemerdekaan. Kemudian pada tahun 1944 lagu Indonesia Raya dan Bendera Merah-putih diizinkan untuk berkibar lagi setelah kedudukan Jepang terdesak. Bahkan pada waktu itu pula dibentuk panitia yang bertugas menyelidiki lagu kebangsaan serta arti dan ukuran bendera merah-putih.
Detik-detik yang sangat bersejarah adalah lahirnya Negara Kesatuan Republik Indonesia pada 17 Agustus 1945. Setelah pembacaan teks proklamasi, baru dikibarkan bendera merah-putih, yang kemudian disahkan pada 18 Agustus 1945. Bendera yang dikibarkan tersebut kemudian ditetapkan dengan nama Sang Saka Merah Putih.
ÒKemudian pada 29 September 1950 berkibarlah Sang Merah Putih di depan Gedung Perserikatan Bangsa-Bangsa sebagai pengakuan kedaulatan dan kemerdekaan Bangsa Indonesia oleh badan dunia.
ÒBendera merah-putih mempunyai persamaan dengan bendera Kerajaan Monako, yaitu sebuah Negara kecil di bagian selatan Prancis, tapi masih ada perbedaannya. Bendera Kerajaan Monako di bagian tengah terdapat lambang kerajaan dan ukurannya dengan perbandingan 2,5 : 3, sedangkan bendera merah putih dengan perbandingan 2 : 3 (lebar 2 meter, panjang 3 meter) sesuai Peraturan Pemerintah No. 40 tahun 1958. Kerajaan Monako menggunakan bendera bukan sebagai lambang tertinggi karena merupakan sebuah kerajaan, sedangkan bagi Indonesia bendera merah putih merupakan lambang tertinggi.
ÒSejarah bendera yang berkibar di bumi Indonesia
ÒPeraturan Tentang Bendera Merah Putih
UUD 1945, Bab I, pasal I, ditetapkan bahwa Negara Indonesia ialah Negara kesatuan yang berbentuk Republik. Dalam UUD 1945 pasal 35 ditetapkan pula bahwa bendera Negara Indonesia ialah Sang Merah Putih. Dengan demikian itu, sejak ditetapkannya UUD 1945 , Sang Merah Putih merupakan bendera kebangsaan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Peraturan Pemerintah No.40/1958 tentang Bendera Kebangsaan Republik Indonesia
Dengan ditetapkannya UUD 1945 dan bendera kebangsaan Sang Merah Putih, maka serentak seluruh rakyat Indonesia dan pemuda Indonesia, menegakkan, mengibarkan dan mempertahankan Sang Merah Putih di bumi Indonesia. Pertempuran-pertempuran dengan serdadu colonial Belanda yang didukung oleh tentara sekutu berkobar di seluruh Indonesia. Ribuan rakyat dan pemuda Indonesia gugur sebagai pahlawan bangsa mempertahankan kemerdekaan Sang Merah Putih. Karena pengorbanan mereka kini Sang Merah Putih tegak berkibar dibumi Negara Kesatuan Republik Indonesia yang merdeka dan berlandaskan Pancasila.
Sang Merah Putih dikibarkan pada Hari Proklamasi tanggal 17 Agustus 45 di gedung Pegangsaan Timur 56 Jakartadisebut Bendera Pusaka. Bendera Pusaka itu selalu dikibarkan di tiang yang tingginya 17 m di depan Istana Merdeka Jakarta pada tiap perayaan peringatan Hari Prokalamasi Kemerdekaan.
Mulai tahun 1969 Bendera Pusaka itu tidak lagi dapat dikibarkan karena sudah tua. Sebagai gantinya dikibarkan duplikatnya yang dibuat dari sutera alam Indonesia.
Dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia, Bendera Pusaka tidak pernah jatuh ke tangan musuh, meskipun tentara colonial Belanda menduduki Ibukota Negara Republik Indonesia.
ÒBendera Indonesia
ÒInformasi Umum
ÒNama negara : Bendera Republik Indonesia
ÒSebutan : Merah Putih
ÒProporsi : 2:3
ÒDipakai sejak : 17 Agustus 1945
ÒDesain : Berdesain warna merah (diatas) dan putih (dibawah).
ÒPemakaian : Hari Besar Nasional
ÒPenggunaan : Nasional
ÒKemiripan dengan bendera negara lain
ÒBendera ini mirip dengan bendera negara Bendera Monako dan Solothum yang mempunyai warna sama namun rasio yang berbeda, selain itu bendera ini juga mirip dengan Bendera Polandia yang mempunyai warna yang sama namun warnanya terbalik.
ÒArti Warna
Bendera Indonesia memiliki makna filosofis. Merah berarti berani, putih berarti suci. Merah melambangkan tubuh manusia, sedangkan putih melambangkan jiwa manusia. Keduanya saling melengkapi dan menyempurnakan untuk Indonesia.
Ditinjau dari segi sejarah, sejak dahulu kala kedua warna merah dan putih mengandung makna yang suci. Warna merah mirip dengan warna gula jawa/gula aren dan warna putih mirip dengan warna nasi. Kedua bahan ini adalah bahan utama dalam masakan Indonesia, terutama di pulau Jawa.
Ketika Kerajaan Majapahit berjaya di Nusantara, warna panji-panji yang digunakan adalah merah dan putih (umbul-umbul abang putih). Sejak dulu warna merah dan putih ini oleh orang Jawa digunakan untuk upacara selamatan kandungan bayi sesudah berusia empat bulan di dalam rahim berupa bubur yang diberi pewarna merah sebagian. Orang Jawa percaya bahwa kehamilan dimulai sejak bersatunya unsur merah sebagai lambang ibu, yaitu darah yang tumpah ketika sang jabang bayi lahir, dan unsur putih sebagai lambang ayah, yang ditanam di gua garba.
READ MORE - Asal Bendera Merah Putih

Sumpah Pemuda era 2009

SUMPAH PEMUDA DI ERA 2009
Tanggal 28 Oktober 2009 ini, kita merayakan 81 tahun Sumpah Pemuda, peristiwa penting yang amat menentukan dalam lahirnya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Menjadi penting karena 81 tahun lalu pada tanggal yang sama di Jl Kramat 106 Jakarta, generasi muda bangsa ini mengikrarkan rasa kesatuan.
“PERTAMA. Kami Poetera dan Poeteri Indonesia, Mengakoe Bertoempah Darah Jang Satoe, Tanah Indonesia.
KEDOEA. Kami Poetera dan Poeteri Indonesia, Mengakoe Berbangsa Jang Satoe, Bangsa Indonesia.
KETIGA. Kami Poetera dan Poeteri Indonesia, Mendjoendjoeng Bahasa Persatoean, Bahasa Indonesia.”
Konvensi trilogi integralitas ini merupakan fakta sejarah yang tak terbantahkan bahwa generasi muda bangsa kala itu adalah generasi muda yang berkarakter. Maka tak heran jika TB Simatupang dengan bangga pernah berkata: "Sekiranya kemerdekaan itu adalah hasil perundingan, seperti, terjadi dengan India, bangsa saya tak akan mungkin sebersatu seperti halnya sekarang ini."
Artinya, semangat persatuan Indonesia sebagai bangsa dengan ciri kerelaan berkorban itu tumbuh dalam perjuangan yang sulit, khususnya dalam menghadapi musuh bersama, yaitu kolonialisme. Ikrar kebangsaan Indonesia tumbuh makin kuat sebagai reaksi terhadap kolonialisme. Pengalaman perjuangan kemerdekaan Indonesia itu juga telah menjadi inspirasi bagi perjuangan kemerdekaan negara-negara lainnya, khususnya di Asia. Lantas timbul pertanyaan, mampukah kita mengobarkan kembali semangat Sumpah Pemuda, yang menjadi kunci penting bagi lahirnya negara merdeka seperti saat ini?
Pertemuan para pemuda itu disebut Kongres Pemuda II. Para peserta Kongres Pemuda II ini berasal dari berbagai wakil organisasi pemuda yang ada pada waktu itu, seperti Jong Java, Jong Ambon, Jong Cele bes, Jong Batak, Jong Sumatranen Bond, Jong Islamieten Bond, PPI, dan lain-lain. Mereka yang hadir terdapat beberapa orang pemuda Tionghoa sebagai pengamat, yaitu Oey Kay Siang, John Lauw Tjoan Hok dan Tjio Djien Kwie serta Kwee Thiam Hong sebagai seorang wakil dari Jong Sumatranen Bond. Sebagaimana dapat dibaca dalam situs Museum Sumpah Pemuda, gagasan penyelenggaraan Kongres Pemuda II berasal dari Perhimpunan Pelajar Pelajar Indonesia (PPPI), sebuah organisasi pemuda yang beranggota pelajar dari seluruh Indonesia. Atas inisiatif PPPI, kongres dilaksanakan selama dua hari.
Rapat pertama, Sabtu, 27 Oktober 1928, Soegondo Djojopuspito berharap kongres ini dapat memperkuat semangat persatuan dalam sanubari para pemuda. Acara dilanjutkan dengan uraian Moehammad Yamin tentang arti dan hubungan persatuan dengan pemuda. Menurut Yamin, ada lima faktor yang bisa memperkuat persatuan Indonesia yaitu sejarah, bahasa, hukum adat, pendidikan, dan kemauan. Rapat kedua, Minggu, 28 Oktober 1928, membahas masalah pendidikan. Kedua pembicara, Poernomowoelan dan Sarmidi Mangoensarkoro, sependapat bahwa anak harus mendapat pendidikan kebangsaan, harus pula ada keseimbangan antara pendidikan di sekolah dan di rumah. Anak juga harus dididik secara demokratis. Pada sesi berikutnya, Soenario menjelaskan pentingnya nasionalisme dan demokrasi selain gerakan kepanduan. Sedangkan Ramelan mengemukakan, gerakan kepanduan tidak bisa dipisahkan dari pergerakan nasional. Gerakan kepanduan sejak dini mendidik anak-anak disiplin dan mandiri, hal-hal yang dibutuhkan dalam perjuangan. Akhirnya, sebelum kongres ditutup diperdengarkan lagu “Indonesia” karya Wage Rudolf Soepratman. Lagu tersebut disambut dengan sangat meriah oleh peserta kongres. Kongres kemudian ditutup dengan mengumumkan rumusan hasil kongres. Oleh para pemuda yang hadir, rumusan itu diucapkan sebagai Sumpah Setia yang kemudian kita kenal dengan Sumpah Pemuda. Ikrar Sumpah Pemuda hanya terdiri dari 3 poin tetapi maknanya demikian mendalam. Bahkan dari ikrar ini membuat para pemuda keturunan Arab di Indonesia mengadakan pula kongres di Semarang pada 4-5 Oktober 1934. Kongres yang diprakarsai AR Baswedan ini mengumandangkan Sumpah pemuda ketu runan Arab yang berisi tekad untuk menjadi bagian dari bangsa Indonesia dan ikut berjuang dalam per gerakan kemerdekaan Indonesia. Dari sini dapat diketahui bahwa kemerdekaan Indonesia disemangati para pemuda dengan tanpa memandang latar belakang suku, etnis, agama, budaya, bahasa, dan lainnya.Hal menarik yang patut kita amati dari para peserta Kongres para pemuda 80 tahun lalu itu, selain kea nekaragaman asal usul mereka juga adalah menyangkut usianya yang masih sangat muda belia. Mereka rata-rata berusia di bawah 30 tahun, seperti Mohammad Yamin dan WR Soepratman ketika itu masih 25 tahun, Soegono (Ketua PPPI) 24 tahun, dan Soenario 26 tahun. Bahkan ketika Boedi Oetomo berdiri 1908, tokohnya banyak lebih muda lagi karena masih berstatus mahasiswa, seperti Soetomo 20 tahun dan Tjipto Mangunkusumo 22 tahun. Melihat usia mereka yang sangat muda, sementara kondisinya dalam kungkungan penjajahan, kita dapat merasakan betapa para pemuda Indonesia memiliki semangat kejuangan tinggi dengan tingkat intelektu alitas yang tinggi pula. Bahkan di antaranya juga sudah menyandang predikat sarjana, seperti Soenario, ahli hukum yang bergelar Mr (Meester in de Rechten) dalam usia 24 tahun. Artinya, masa belajar para tokoh pemuda tersebut tidak jauh banyak berbeda dengan anak-anak muda masa sekarang yang sudah berada dalam Indonesia merdeka.Pertanyaannya bagaimana dengan pemuda di zaman saat ini.
N. Doeldjani menjelaskan bahwa generasi muda saat ini menghadapi empat masalah, yaitu bidang ekonomi-edukatif, biologis-fisik, sosial-patologis, dan psikologis. Untuk masalah yang
pertama bidang ekonomi-edukatif mengambil bentuknya pada terbatasnya fasilitas pendidikan dan lapangan kerja.
Kedua biologis-fisik, gizi buruk, perkawinan di bawah umur dan tuna fisik,
Ketiga sosial-patologis, tuna susila dan tuna mental dan kenakalan remaja,
Keempat psikologis, kekurangpastian terhadap masa depan yang akan mengakibatkan frustasi atau kekecewaan kaum muda.
Berbagai persoalan yang dihadapi oleh kaum muda itu sebagai bagian dari gambaran masyarakat yang sedang mengalami perubahan dan perubahan sosial yang dipengaruhi oleh globalisasi itu berimplikasi serius terhadap perkembangan pemuda.
Menurut Dawam ada dua (2) tantangan yang dihadapi pemuda di abad 21 yakni :
pertama, menghadapi implikasi dari proses globalisasi ekonomi, politik dan kultural yang berasal dari negara-negara maju, dalam kondisi inilah generasi muda harus mampu membawa bangsanya dalam proses integrasi masyarakat internasional. Hal ini menyangkut kemampuan bangsa Indonesia secara teknis profesional bersaing dengan bangsa-bangsa lain terutama di bidang Iptek.
Kedua, adalah tantangan yang menyangkut proses demokratisasi dari segi ekonomi, sosio-kultural dan politis. Menurut Kementerian Pemuda dan Olahraga, bahwa pemuda mengalami mis-orientasi dalam menatap masa depan yang cenderung melihat politik sebagai panglima artinya bahwa masyarakat lebih cenderung Politic Minded, akibatnya masyarakat berlomba-lomba merebut kekuasaan di bidang politik, seharusnya lebih diarahkan pada bidang ekonomi (economy minded). Secara jujur dan gamblang, kita harus jujur menyakini bahwa generasi muda saat ini banyak yang sudah mulai terkikis jiwa nasionalismenya, rasa patriotisme, rasa cinta tanah air mulai hilang dengan gejala-gejala pragmatisme dan hedonisme. Kecenderungan pemuda untuk lebih serius lagi melihat persoalan bangsa mulai memudar, mereka lebih cenderung pada kehidupan yang lebih glamour dan hura-hura. Sikap kritis dan semangat juang hanya berlaku temporer sifatnya, tidak ada keteguhan hati dan komitmen moral untuk terus mengawal proses demokrasi yang sudah berjalan. Untuk itu diperlukan reformasi kepemudaan untuk membuat pemuda tumbuh dalam kapasitas dalam menjawab persoalan kebangsaan, memiliki daya saing tinggi, memiliki kekuatan dan daya tumbuh yang kuat, yaitu: 1. Pemberdayaan pemuda: adalah upaya yang dilakukan secara sistematis guna membangkitkan potensi pemuda agar berkemampuan untuk berperan serta dalam pembangunan, memposisikan pemuda sebagai potensi dan kader yang harus dikembangkan. 2. Pengembangan pemuda: upaya sistematis yang dilakukan untuk menumbuh kembangkan potensi kepemimpinan, kewirausahaan dan kepeloporan pemuda. 3. Perlindungan pemuda: upaya sistematis yang dilakukan dalam rangka menjaga dan menolong pemuda terutama dalam hal-hal seperti demoralisasi, degradasi nasionalisme, penetrasi paham-paham non-pancasilais dan pengaruh destruktif seperti narkoba dan HIV-AIDS.Inilah yang seharusnya menjadi tantangan bagi generasi muda untuk tetap eksis memperjuangkan jati diri bangsa sekaligus teguh untuk tetap pada pendiriannya sebagai agen pelopor, agen perubahan dan tulang punggung bangsa.
Tiga karakter yang penting untuk dijadikan cerminan sekaligus diteladani dari semangat Sumpah Pemuda, yakni :
pertama, karakter pemberani.
Karakter kedua adalah nasionalisme yang tangguh Karakter ketiga adalah intelektualis dan moralis. Intelektualis karena generasi 1928 merintis refleksi serta debat tentang prinsip-prinsip dasar cita-cita kebangsaan dengan pikiran dan pengetahuan. Mereka tidak mau terjerembab dalam kubangan sikap yang dikhawatirkan oleh Julian Benda, yakni penghianatan intelektual demi kepentingan sesaat. Mereka justru mengkritisi sikap-sikap penjajah dan mendalami filsafat bangsa, masyarakat, dan negara yang dicita-citakan.
Menjadi moralis, karena atas dasar solidaritas yang tinggi serta keberpihakan pada nilai-nilai mendasar kemanusiaan, mereka menyatakan perjuangan untuk melawan penindas dengan semangat yang sama.
Saat ini yang dapat kita berikan kepada bangsa ini adalah prestasi-prestasi membanggakan untuk semua rakyat Indonesia. Sedikitpun apa yang kita berikan kepada bangsa bukan menjadi sebuah ukuran, namun makna di dalam pemberian tersebut. Saat ini juga sudah banyak contoh yang membanggakan bagi bangsa ini dan khususnya untuk para pemuda Indonesia seluruhnya. Para pembela tanah air dalam kancah-kancah internasional seperti perlombaan olahraga dunia maupun lomba Olimpiade dunia dan sebagainya.Semoga kita sebagai pemuda Indonesia sampai detik ini masih merasakan kebahagiaan hidup di Indonesia, masih memiliki jiwa-jiwa nasionalisme, jiwa-jiwa cinta tanah air. Siapa lagi yang akan meneruskan perjuangan para pahlawan bangsa kalau bukan kita pamuda masa kini. Seraya kita mengepalkan tangan mari kita bersama-sama pekikkan HIDUP PEMUDA!!!
READ MORE - Sumpah Pemuda era 2009

Kamis, 05 November 2009

READ MORE -

READ MORE -

READ MORE -

Bank Soal

UJIAN NASIONAL UTAMA
TAHUN PELAJARAN 2008 – 2009
1. Contoh wujud budaya lokal suku Dayak yang digunakan untuk alat berburu yaitu ….
A. Tombak, Mandau, dan parang
B. Rencong, pisau, dan tombak
C. Tugal, jerat, dan pukat
D. Jerat, sipet, dan tangkin
E. Pukat, keris dan tugal

2. Gambar di bawah yang merupakan wujud kebudayaan berupa benda-benda hasil karya manusia yang berhubungan dengan agama Hindu ….
3. Contoh pengaruh budaya asing terhadap budaya lokal yang saat ini banyak terlibat di kalanganremaja adalh ….
A. Gaya hidup yang mengarah ke pergaulan bebas
B. Mencari pasangan hidup melalui internet
C. Maraknya penggunaan hp dengan berbagai merek
D. Berkembangnya media elektronik dengan berbagai tipe
E. Adanya kekerasan yang berkembang di masyarakat

4. Orang Cina di Indonesia walaupun telah bergaul sejak lama dengan masyarakat Indonesia belum seluruhnya bisa terintegrasi ke dalam masyarakat dan budaya Indonesia. Dari ilustrasi tersebut dapat disimpulkan bahwa faktor penyebabnya adalah ….
A. Proses asimilasi tidak berjalan dengan baik
B. Adanya penyimpangan budaya pada masyarakat
C. Munculnya budaya baru yang mudah ditiru
D. Adanya perbedaan asal usul nenek moyang
E. Adanya proses akulturasi yang berjalan baik

5. Orang Jawa di Lampung dapat hidup berdampingan bersama penduduk asli dengan baik dan harmonis. Hal ini dapat terjadi karena ….
A. orang Jawa sebagai pendatang patuh pada penduduk asli
B. orang jawa berusaha penyesuaikan diri dengan penduduk asli
C. perbedaan kepentingan antara orang Jawa dengan penduduk asli
D. adanya sikap acuh dari orang Jawa dengan penduduk asli
E. perimbangan ekonomi antara pendatang dengan penduduk asli

6. Pada suatu masyarakat yang tidak siap menghadapi adanya keragaman budaya di wilayahnya, dapat mengakibatkan ….
A. Gegar budaya dan ketimpangan budaya
B. Hedonisme dan chauvinisme
C. Adanya sifat simpati dan empati
D. Memudar dan hilangnya unsur budaya

7. Adanya keragaman budaya mengajak masyarakat untuk menerima perbedaan-perbedaan sebagai kenyataan di dalam kehidupan bersama. Cara masyarakat dalam menghadapi keragaman tersebut adalah ….
A. Masyarakat harus mau menjalin perbedaan
B. Perbedaan yang terjadi merupakan suatu keanekaragaman
C. Perbedaan merupakan suatu peristiwa yang harus terjadi
D. Menjanjikan masyarakat mengakui adanya perbedaan
E. Masyarakat harus bersifat toleran terhadap perbedaan

8. Pernyataan di bawah ini yang merupakan salah satu penyebab terjadinya dinamika kebudayaan di Indonesia adalah ….
A. Adanya beberapa kepercayaan dan agama
B. Adanya pengaruh Hindu, Budha dan Islam
C. Pertentangan mayoritas dan minoritas
D. Terbentuknya pertentangan politik
E. Persaingan antar umat beragama

9. Tokoh guru yang diidolakan dalam film “Laskar Pelangi” dapat memberikan dorongan dinamika budaya pendidikan di Indonesia. Salah satu faktor pendorong dinamika buday yang tepat adalah ….
A. Sugesti
B. Simpati
C. Imitasi
D. Identifikasi
E. Empati

10.Lembaga adat mempunyai peran penting dalam pewarisan budaya, antara lain ….
A. Merupakan tempat pewarisan budaya
B. Sebagai fugsi control masuknya budaya asing
C. Mengatur secara formal hak ulayat warganya
D. Sebagai penyeleksi masuknya budaya asing
E. Membentengi keharmonisan dalam interaksi budaya
11.Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia lembaga agama mempunyai peranan penting pada proses pewarisan budaya, karena ….
A. Memberikan legimitasi adikodrati terhadap nilai dan norma
B. Sebagai sarana agar manusia selalu tunduk pada ajaran yang ada
C. Membentuk sikap-sikap terpuji terhadap pengikutnya
D. Dapat menyatukan visi dan misi dari seluruh masyaralat
E. Tidak akan mengajarkan masalah-masalah politik

12.Peranan keluarga dalam pewarisan budaya pada masyarakat tradisional dan masyara kat modern adalah ….

Masyarakat Tradisional Masyarakat Modern
A. Penyebarannya menggunakan hokum adat Lembaga agama sangat dominan
B. Penyebaran di dominasi oleh masyarakat Penyebaran di dominasi oleh keluarga
C. Lembaga politik mempunyai peranan penting Orang yang berperan menyebarkan
D.Pewarisan budaya terjadi secara sosialisasi Menggunakan kemajuan-kemajuan teknologi dalam penyebarannya
E.Pewarisan budaya di dominasi oleh lembaga tertulis Pewarisan budaya tergantung pada masyarakat

13.Salah satu peranan pendidikan dalam pewarisan budaya pada masyarakat tradisional adalah ..
A. Menciptakan keserasian dan keharmonisan dalam hidup bernegara
B. Menentukan budaya yang paling baik untuk dijadikan budaya nasional
C. Menghilangkan budaya daerah yang dianggap masih kuno
D. Memperkenalkan budaya tertentu yang mewakili budaya Indonesia
E. Menyeleksi budaya-budaya yang berasal dari daerah pedalaman

14.Di bawah ini merupakan salah satu faktor penghambat integrasi nasional, yaitu ….
A. Adanya ketidakpuasan masyarakat terhadap pemerintah
B. Persaingan antarumat beragama di dalam mensiarkan agamanya
C. Persaingan para aparat dalam merebut kedudukan
D. Persaingan antara para pelajar dalam meraih sukses
E. Ketidaksanggupan daerah dalam mengelola asset wilayah

15.Peranan integrasi nasional dalam kehidupan berbangsa dan bernegara adalah ….
A. Menggabungkan beberapa ideologi menjadi satu ideologi
B. Menyatukan semangat kedaerahan untuk bersatu
C. Menyatukan suku, agama dan ras yang berbeda-beda
D. Membentuk budaya yang baru dan lebih baik dari yang lama
E. Menyesuaikan diri dari keanekaragaman suku bangsa

16.Perhatikan pernyataan berikut!
1. Munculnya politik-politik aliran
2. Adanya gerakan sparatisme
3. Fanatisme kelompok
4. Ketidakadilan social
Yang merupakan dampak terhambatnya integrasi nasional adalah ….
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 1 dan 4
D. 2 dan 3
E. 3 dan 4

17. Salah satu tugas orang tua dalam mendidik anak berinteraksi dan berkomunikasi melalui bahasa. Dalam hal ini fungsi bahasa sebagai ….
A. Proses berhubungan dalam menyampaikan tujuan tertentu
B. Alat meneruskan tradisi lama ke generasi berikutnya
C. Alat menyampaikan pesan yang dapat ditangkap oleh orang lain
D. Gerakan tubuh yang digunakan untuk menyampaikan pesan
E. Sarana untuk mewariskan budaya suatu bangsa

18.Perhatikan pernyataan di bawah !
1. Perbedaan bentuk-bentuk dari satu bahasa/ciri dari daerah
2. Bahasa yang digunakan oleh kelompok sosial pada masa tertentu
3. Suatu sistem untuk mewakili benda, tindakan, gagasan, keadaan
4. Variasi yang berhubungan dengan warna bicara/gaya bicara
5. Variasi bahasa yang berhubungan dengan status/golongan
Yang membedakan antara bahasa dengan dialek adalah nomor ….
A. 1 dan 3
B. 2 dan 3
C. 2 dan 4
D. 3 dan 4
E. 4 dan 5

19.Perbedaan dialek yang terdapat dalam suatu masyarakat dipengaruhi oleh ….
A. Tingkat pendidikan
B. Asal usul etnis
C. Status kekayaan
D. Golongan umur/usia
E. Status pekerjaan

20.Salah satu faktor penyebab terjadinya perbedaan bahasa dan dialek adalah ….
A. Lingkungan geografis
B. Perbedaan budaya setempat
C. Status sosial pemakainya
D. Perbedaan tradisi penggunanya
E. Perbedaan agama yang dianut

21.Penjelasan di bawah ini yang merupakan pengertian tradisi lisan adalah ….
A. Sarana hiburan yang rutin dilaksanakan masyarakat secara lisan
B. Kesaksian lisan yang disampaikan secara verbal dari generasi ke generasi
C. Kisah budaya lokal yang bersumber dari cerita-cerita rakyat
D. Ragam budaya yang berbentuk cerita nyata berkembang di masyarakat
E. Kisah nyata dari suatu daerah yang menyokong perkembangan kebudayaan nasional

22.Hampir di seluruh daerah di Indonesia memiliki cerita-cerita yang mengungkap tentang daerahnya. Hal ini berdampak bagi bangsa Indonesia yaitu ….
A. Terjadinya persaingan di dalam menonjolkan kisah daerahnya
B. Masing-masing kisah menunjukkan wibawa bagi daerahnya
C. Terbentuknya cerita-cerita gabungan dari masing-masing daerah
D. Dapat memperkaya ragam budaya Indonesia
E. Mengangkat martabat dan kebesaran suatu daerah

23.Salah satu bukti bahwa tradisi lisan masih tetap bertahan dalam masyarakat Indonesia adalah ….
A. Semua adat istiadat yang berkembang dalam masyarakat bersumber dari cerita-cerita rakyat
B. Pemerintah selalu mendukung kegiatan lomba mendongeng yang dilaksanakan berbagai pihak
C. Petuah orang tua kepada anak-anaknya selalu dikaitkan dengan unsur tahayul yang dipercayai
D. Berbagai aktivitas masyarakat masih banyak diwarnai kepercayaan yang bersandar kepada tradisi lisan
E. Gejala alam yang terjadi selalu dihubungkan dengan kekuatan yang ada diluar diri manusia

24.Hasil budaya beriku ini yang dapat digolongkan ke dalam tradisi lisan adalah ….
A. Petuah dan nasehat
B. Mite dan legenda
C. Dongeng dan tarian
D. Ludruk dan ketoprak
E. Wayang orang dan debus

25.Perbedaan antara seni rupa murni dengan seni rupa terapan dalam kaitannya denga ragam hias dan ekspresi sebagai akibat pengaruh unsure budaya, yaitu ….

Seni rupa murni Seni rupa terapan
A. Lukisan tradisional Lukisan alamiah
B. Gambar tokoh pelukis Gambar tokoh perupa
C. Furniture rumah mewah Peralatan tempat tidur
D. Seni patug atau seni pahat Seni dekor/seni grafis
E. Arsitektur rumah tinggal Kerajinan khas daerah

26.Salah satu contoh seni rupa modern/kontenporer di bidang pertekstilan dalam penggunaan dan pemakaan kain batik di sebuah pesta tertentu dapat menunjukkan ….
A. Kelas Sosial
B. Relasi sosial
C. Peran sosial
D. Interaksi sosial
E. Faktor sosial

27.Karya sastra Indonesia Baru yang mendapat perhatian masyarakat luas antara lain adalah ….
Karya sastra Nama penulis
A. Lascar Pelangi Andrea Hirata
B. Sukreni Gadis Bali Habiburahman E.S
C. Api di Bukit Menoreh Hilman
D. Anjing-anjing Geladak M. Toha
E. Tiga Dara Hames TH.

28.Salah satu dari fungsi pertunjukan adalah sebagai sarana ….
A. Mendapat pengakuan public
B. Mendapat simpatik orang lain
C. Mencari keuntungan
D. Pengungkapan rasa
E. Pendukung politik praktis

29.Tari Prambon yang memiliki unsur penceritaan berasal dari daerah ….
A. Minangkabau
B. Jawa
C. Bali
D. Lombok
E. Dayak

30.Pada tabel berikut perbedaan antara agama wahyu dengan agama bumi adalah ….
Agama Wahyu Agama Bumi
A. Memiliki pemimpin Tidak memiliki pemimpin
B. Berasal dari Tuhan Hasil pemikiran dan pengalaman
C. Penganutnya masyarakat kota Penganutnya orang pedalaman
D. Bersifat monoteisme Bersifat ateisme
E. Mempercayai Tuhan Mempercayai roh

31.Salah satu fungsi agama yang dapat diterima secara umum adalah sebagai ….
A. Pembeda antara satu masyarakat dengan yang lainnya
B. Alat meditasi menuju terwujudnya ketentraman hidup
C. Pedoman atau tuntunan berperilaku bagi keserasian hidup
D. Sumber kekuatan bagi manusi dalam mempertahankan hidup
E. Peringatan bagi manusia agar selalu berfikir tentang hari pembalasan

32.Perhatikan pernyataan berikut!
1. Matahari, bulan, air sebagai daya sakti
2. Pemberian sesajen pada tempat yang dianggap keramat
3. Kekuatan yang berasal dari alam
4. Menyembah satu Tuhan
5. Pembuatan patung model ciri khas suku Asmat
Yang merupakan ciri-ciri kepercayaan Dinamisme adalah nomor ….
A. 1, 2 dan 3
B. 1, 3 dan 5
C. 2, 3 dan 4
D. 2, 4 dan 5
E. 3, 4 dan 5

33.Pernyataan di bawah ini yang merupakan pengertian sinkritisme adalah ….
A. Meletakkan sesajen di depan patung orang tua yang meninggal
B. Pemujaan terhadap roh-roh yang meninggal karena perang
C. Menyembah pohon-pohon tertentu yang dianggap memiliki kekuatan gaib
D. Melakukan tabor bunga karena keluarga meninggal di laut atau sungai
E. Meminta keselamatan pada guru atau kepala suku yang sudah meninggal

34.Contoh dari sinkritisme di Indonesia yang banyak dijumpai pada masyarakat Jawa adalah ….
A. Berziarah ke makam dengan membakar kemenyan
B. Kebiasaan membuat sesajen yang berupa bunga
C. Adanya tradisi mensucikan benda-benda pusaka
D. Berziarah pada tempat-tempat yang mempunyai kekuatan
E. Membuat sesajen untuk para roh keluarga yang meninggal

35.Perhattikan pernyataan di bawah!
1. Cara berfikir ilmiah
2. Menerima perubahan
3. Percaya pada ilmu dan teknologi
4. Siap untuk melaksanakan cara-cara baru
5. Sikap pasrah terhadap suatu keadaan
Proses yang dapat mempercepat penerimaan iptek pada masyarakat di bidang arsitektur ditunjukkan pernyataan nomor ….
A. 1, 2 dan 3
B. 1, 2 dan 4
C. 1, 2 dan 5
D. 2, 3 dan 4
E. 3, 4 dan 5

36.Pengaruh positif perkembangan iptek bagi masyarakat antara lain berupa peningkatan kualitas hidup. Di bawah ini yang tidak termasuk pengaruh positif iptek bagi masyarakat adalah ….
A. Adanya sikap mental yang optimis
B. Perbaikan kualitas pendidikan
C. Meningkatkan kualitas kesehatan
D. Menumbuhkan perekonomian dalam masyarakat
E. Hilangnya rasa toleransi pada masyarakat

37.Hambatan yang dihadapi oleh bangsa kita di dalam pewarisan iptek adalah ….
A. Adanya kebutuhan yang mendesak
B. Partisipasi rakyat yang terlalu aktif
C. Kepentingan ekonomi di nomor satukan
D. Sikap tertutup terhadap pembeharuan
E. Menentang westernisasi

38.Kemajuan transportasi dan komunikasi di Negara Indonesia, merupakan contoh penerapan iptek. Hal ini dapat mengakibatkan dampak positif, karena ….
A. Masarakat di daerah dapat melihat perkembangan dan meniru secara langsung
B. Masyarakat mengganti budayanya dengan budaya asing yang lebih terlihat modern
C. Daerah terisolir lebih mudah menerima informasi politik,ekonomi, sosial dan budaya
D. Sifat-sifat tradisional mulai ditinggalkan dan diganti ke yang lebih modern
E. Pola piker masyarakat di daerah mengimbangi pola piker orang-orang barat

39.Salah satu dampak negative perkembangan iptek di bidang sosial adalah ….
A. Segala sesuatu dinilai dengan uang
B. Sikap masa bodoh dan hilangnya toleransi
C. Masyarakat berlomba untuk mencari kekayaan
D. Bergotong-royong itu penting untuk kebersamaan
E. Menghargai orang tua dan guru perlu ditingkatkan

40.Penayangan seni budaya berbagai daerah di Nusantara melalui televisi besar perannya bagi pengembangan budaya bangsa Indonesia di bidang pendidikan, karena dapat ….
A. Menumbuhkan persaingan pada masyarakat pemilik budaya
B. Mendorong sikap tidak senang kepada budaya asing
C. Meningkatkan rasa kagum terhadap budaya sendiri
D. Menjadi perbandingan dengan kemajuan budaya asing
E. Mendidik masyarakat dalam penyerapan nilai-nilai budaya
READ MORE - Bank Soal

Bank Soal

SOAL UJIAN NASIONAL ANTROPOLOGI UTAMA 2008


1.Tabel di bawah ini yang menunjukkan perbedaan wujud budaya antara idea dan hasil karya adalah ….
Idea Hasil Karya
A. bersifat abstrak berupa kebendaan
B. bersifat permanen berupa kebendaan
C. berupa tata kelakuan bersifat kengkrit
D. berupa tindakan bersifat pedoman
E. dapat dikenali dapat dirasakan

2. Contoh-contoh wujud budaya lokal :
1. Memakai pakaian ulos
2. Mengadakan upacara nyadran
3. Mengikir giginya ketika beranjak dewasa
4. Mengadakan upacara sekaten
5. Melakukan pola patrilinial
Yang merupakan budaya lokal pada masyarakat Bali dan Yogya adalah ….
A. 1 dan 2
B. 2 dan 3
C. 3 dan 4
D. 3 dan 5
E. 4 dan 5

3. Arus difusi budaya sangat kuat di era globalisasi saat ini dan dapat berdampak terhadap budaya lokal, termasuk mempengaruhi kemajemukan budaya masyarakat, karena ….
A. penetrasi budaya lokal secara paksa
B. menyebabkan adanya pergeseran budaya
C. penolakan budaya asing oleh masyarakat
D. terjadinya kemunduran pada budaya lokal
E. disintegrasi masyarakat semakin meluas

4. Bapak Arifin seorang muslim, ia mengadakan pengajian tahlil dalam rangka memperingati hari ke-40 salah satu anggota keluarganya yang telah meninggal dunia. Contoh tersebut menunjukkan adanya percampuran budaya Islam dan Hindu. Proses percampuran budaya tersebut menunjukkan telah terjadinya ….
A. Asimilasi
B. Akomodasi
C. Sintesa
D. Sosialisasi
E. Akulturasi

5. Keragaman budaya Indonesia mempunyai pengaruh positif dan negatif dalam kehidupan masyarakat. Contoh pengaruh negatif keragaman budaya pada masyarakat adalah ….
A. Bangsa Indonesia tidak memilki budaya nasional
B. menipisnya identitas budaya yang dimiliki bangsa
C. berkembangnya budaya lokal di Indonesia
D. munculnya konflik karena orientasi budaya yang berbeda
E. dimanfaatkan sebagai sumber inspirasi pengembangan budaya

6. Marini seorang bocah balita selalu meniru apa yang dilihat dan didengar di sekitarnya. Tindakan Marini merupakan proses belajar dan penyesuaian diri terhadap adat, norma, dan semua aturan dalam lingkungannya. Dari contoh tersebut dapat disimpulkan bahwa Marini sedang menjalani proses ….
A. Enkulturasi
B. Internalisasi
C. Adaptasi
D. Asimilasi
E. Sosialisasi

7. Dinamika kebudayaan terjadi karena adanya proses ….
A. Interaksi sosial
B. Status sosial
C. Peranan sosial
D. Ketidaksamaan sosial
E. Solidaritas sosial

8. Perhatikan contoh kebudayaan tersebut !
1. Kebudayaan India
2. Kebudayaan Hindu
3. Kebudayaan Islam
4. Kebudayaan Portugis
5. Kebudayaan Belanda
Dari contoh di atas, yang termasuk penetration pasifique (masuknya budaya secara damai) ke Nusantara adalah nomor ….
A. 1, 2, dan 3
B. 1, 3, dan 5
C. 2, 3, dan 5
D. 2, 4, dan 5
E. 3, 4, dan 5

9. Perhatikan pernyataan berikut !
1. Belajar kelompok
2. Belajar melalui telivisi
3. Belajar dengan sistem modul
4. Belajar melalui internet
5. Belajar di perpustakaan
Dari pernyataan tersebut, yang merupakan contoh inovasi dalam bidang pembelajaran adalah ….
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 4
D. 3 dan 4
E. 3 dan 5

10. Pada masyarakat Betawi sejak kanak-kanak sudah dibiasakan mengaji pada ustadz-ustadz kampung setempat. Hal ini merupakan salah satu contoh proses pewarisan budaya melalui ...
A. Keluarga
B. Masyarakat
C. Orang tua
D. Teman sepermainan
E. Lembaga agama

11. Berikut ini merupakan peranan lembaga adat dalam pewarisan budaya adalah ….
A. Mensosialisasikan norma atau aturan yang berlaku
B. Mewajibkan untuk mengamalkan perbuatan-perbuatan yang baik
C. Membentuk anak menjadi pribadi yang utuh dan berkelakuan baik
D. Mendidik anak menjadi cerdas dalam menguasai ilmu pengethuan
E. Mengajarkan pola hidup yang hemat dengan prinsip-prinsip ekonomi

12. Media massa elektronik yang sangat dominan mempengaruhi kepribadian seorang anak dan berdampak dalam perkembangan tingkat kedewasaan anak adalah ….
A. Koran
B. Televisi
C. Majalah
D. Radio
E. Handpone

13. Dalam proses sosialisasi individu melakukan penyesuaian diri dengan lingkungan sosialnya, sedangkan dalam proses enkulturasi individu ….
A. menyesuaikan diri dengan lingkungan budayanya
B. menghasilkan kepribadian yang selaras dan seimbang
C. menikmati kehidupan yang hangat dalam masyarakat
D. yang mengalami kesulitan dalam proses sosialisasi
E. menyesuaikan diri dengan lingkungan sosial

14. Perhatikan table berikut !
No.Faktor Pendorong Integrasi Faktor Penghambat Integrasi
A.Adanya faktor sejarah Sumpah Pemuda Militer yang kuat
B. Rasa cinta tanah air Paham etnosentrisme
C.Pendidikan rakyat rendah Sikap prasangka
D.Tidak adanya bahasa nasional Wilayah Negara yang luas
E. Adanya symbol persatuan negara
Yang merupakan faktor pendorong dan faktor penghambat integrasi nasional adalah ….
A. 1 dan 2
B. 2 dan 3
C. 2 dan 4
D. 3 dan 4
E. 4 dan 5

15. Bahasa selain sebagai alat komunikasi, juga berperan untuk mewujudkan dan mempertahankan integrasi nasional, karena ….
A. Bahasa Indonesia menjadi bahasa pengantar
B. Bahasa Indonesia menjadi bahasa resmi Negara
C. dalam pendidikan digunakan Bahasa Indonesia
D. Bahasa Indonesia merupakan bahasa pergaulan
E. Bahasa Indonesia menjadi bahasa perjuangan

16. Dilihat dari fungsinya bahasa mempunyai dua fungsi yaitu fungsi bahasa secara umum dan secara khusus. Salah satu fungsi bahasa secara khusus adalah untuk tujuan praktis, yaitu sebagai alat untuk ….
A. mengadakan adaptasi
B. mengekpresikan jiwa
C. memuaskan rasa estetika manusia
D. mempelajari ilmu pengetahuan
E. mengadakan hubungan dalam pergaulan

17. Ketika orang-orang berbicara, ada yang mengatakan Jakarta, ada yang mengatakan Jakarte, kita-kite, berapa-berapo, siapa-siapo. Dari cara tersebut dapat disimpulkan
A. adanya kaitan antara bahasa dengan dialek
B. tidak ada hubungan antara bahasa dengan dialek
C. ada hubungan khusus antar individu dengan dialek
D. menunjukkan hubungan antara daerah dan bahasa
E. bahasa terpengaruh oleh situasi

18. Fungsi tradisi lisan yang berhubungan dengan integrasi nasional adalah ….
A. sebagai alat bantu proses pendidikan
B. meningkatkan persatuan dan kesatuan
C. alat pegesahan budaya secara kolektif
D. sebagai pencerminan angan-angan masyarakat
E. sebagai kekayaan yang dimiliki suatu masyarakat

19. Perhatikan pernyataan berikut !
1. Paparannya panjang lebar dalam menggunakan bahasa
2. Carita peristiwa yang benar-benar terjadi yang ditulis dalam sejarah
3. Penutur cerita berimprovisasi dengan memperbesar peran tokoh yang disukai
4. Menggunakan pola susunan baku yang ditulis secara sistimatis
5. Dengan gaya cerita pembawanya menambah kelucuan sesuai selera pendengarnya
Dari pernyataan di atas yang merupakan ciri-ciri tradisi lisan adalah….
A. 1, 2 dan 3
B. 1, 2 dan 4
C. 1, 3 dan 5
D. 2, 4 dan 5
E. 3, 4 dan 5

20. Berikut ini urutan tahapan masa perkembangan seni sastra di Indonesia adalah ….
A. Sastra Lama, Sastra Peralihan, Sastra Balai Pustaka, Pujangga Baru, Angkatan 45, 66, 70
B. Sastra Balai Pustaka, Pujangga Baru, Angkatan 45, 66, 70, dan Reformasi
C. Balai Pustaka, Pujangga Baru, Angkatan Sastra Lama Hindu dan Budha
D. Balai Pustaka, Pujangga Baru, Angkatan 45, 66, 70, 80-an, Angkatan Reformasi
E. Sastra Baru, Balai Pustaka, Pujangga Baru, Angkatan 45, 66, 70, dan 80-an, Angkatan Reformasi

21. Seni mempunyai beberapa fungsi dalam kehidupan manusia, fungsi seni yang berhubungan dengan kebutuhan jiwa antara lain untuk ….
A. meningkatkan ketentraman hidup
B. menentukan norma perilaku yang teratur
C. meneruskan adat dan nilai-nilai kebudayaan
D. menambah ikatan solidaritas masyarakat
E. menghilangkan problema-problema sosial

22. Perhatikan ragam seni berikut ini :
1. Prasasti
2. Aksara
3. Naskah
4. Didong
5. Wayang Beber
6. Makyong
Seni dikelompokkan seni wayang, seni sastra, seni pertunjukkan. Yang termasuk seni sastra adalah nomor ….
A. 1, 2, dan 3
B. 2, 3, dan 4
C. 2, 4, dan 6
D. 3, 4, dan 5
E. 3, 5, dan 6

23. Perhatikan gambar berikut !
24. Candi seperti gambar di samping merupakan bangunan peninggalan zaman ….

25. Perbedaan arsitektur bangunan candi masa Hindu dan masa Budha adalah ….
A. puncak candi Hindu runcing, sedangkan candi Budha tumpul
B. relief candi Hindu lebih detail, pada candi Budha lebih sederhana
C. material candi masa Hindu halus, sedangkan pada candi Budha kasar
D. candi Budha menggunakan perekat semen sedangkan candi Hindu tidak
E. bangunan candi Budha menyebar sedangkan candi Hindu terpusat

26. Pertunjukan Tari Tortor sebagai sarana ritual bermakna untuk ….
A. Menyambut tamu Negara
B. Menolak malapetaka
C. Menyambut kedatangan roh leluhur
D. Menyambut para pejabat
E. Menyambut kedatangan raja

27. Contoh seni pertunjukkan yang berfungsi sebagai sarana penanaman nilai-nilai moral masyarakat adalah ….
A. Barongsai
B. Wayang Wong
C. Serampang Dua Belas
D. Reog Ponorogo
E. Pantomin

28. Seni pertunjukkan daerah Jawa Barat yang berhubungan dengan pewarisan nilai-nilai moral masyarakat adalah ….
A. Wayang Golek
B. Wayang Orang
C. Jaipong
D. Angklung
E. Calung

29. Tarian terkenal yang berasal dari Jawa Barat adalah tari ….
A. Barongsai
B. Gambyong
C. Jaipongan
D. Lilin
E. Pendet

30. Totemisme adalah suatu kepercayaan yang menganggap ….
A. Binatang-binatang tertentu memiliki kekuatan magis
B. Bahwa benda-benda tertentu dianggap keramat
C. Roh-roh memiliki kekuatan ghaib
D. Dewa-dewa merupakan pengganti tuhan
E. Adanya kekuatan angin dan benda-benda ghaib

31. Kepercayaan polytheisme adalah kepercayaan yang menyembah kepada dewa-dewa, sedangkan kepercayaan monotheisme menyembah ….
A. Dewa langit
B. Dewa angin
C. Tuhan Maha Esa
D. Dewa matahari
E. Dewa laut

32. Perbedaan agama wahyu dengan agama bumi adalah ….
A. Agama wahyu konsep ketuhanan tidak monotheisme, agama bumi konsep ketuhanan monotheisme
B. Agama wahyu disampaikan oleh rasul utusan Tuhan, agama bumi tidak disampaikan oleh rasul
C. Agama wahyu tidak disampaikan oleh rasul dan agama bumi disampaikan oleh rasul
D. Agama wahyu ajarannya tahan uji dan kritik, agama bumi ajarannya tahan uji terhadap akal
E. Agama wahyu dapat terpengaruh oleh rombakan masyarakat penganutnya, agama bumi tidak terpengaruh oleh perubahan masyarakat

33. Perhatikan dampak dari perilaku keagamaan berikut ini !
1. Fanatisme yang berlebihan
2. Fanatisme yang bijak dan terkendali
3. Ketekunan dalam menjalankan ajaran agama
4. Kesombongan religious yang berlebihan
5. Pemaksaan kehendak terhadap orang lain
Yang merupakan dampak negatif perilaku keagamaan adalah ….
A. 1, 2, dan 3
B. 1, 2, dan 5
C. 1, 4, dan 5
D. 2, 4, dan 5
E. 3, 4, dan 5

34. Perhatikan pernyataan berikut ini !
1. Pemberian sesaji untuk para roh
2. Di sekitar tempat tinggal manusia banyak roh
3. Penyembelihan hewan qurban untuk para roh
Pernyataan tersebut merupakan ciri-ciri kepercayaan ….
A. Totemisme
B. Animisme
C. Dinamisme
D. Polytheisme
E. Pantheisme

35. Agama dalam kehidupan bermasyarakat memiliki fungsi pemersatu. Hal ini dapat dibuktikan karena agama ….
A. Merupakan pedoman masyarakat dalam berperilaku
B. Membimbing manusia untuk menuju ke arah keselamatan
C. Mengajarkan kaidah-kaidah pengendalian diri
D. Mengajarkan manusia untuk hidup rukun dengan sesama
E. Merupakan alat bagi umat manusia untuk hidup teratur

36. Pengetahuan astronomi menjadi budaya masyarakat petani tradisional sejak dahulu kala, yang dimanfaatkan untuk ….
A. Penentuan masa tanam
B. Penentuan hari pesta
C. Pertanda adanya murah pangan
D. Pertanda akan adanya paceklik
E. Pertanda datangnya bahaya

37. Memudarnya nilai-nilai sosial dan norma-norma sosial dalam masyarakat merupakan salah satu contoh dampak negatif dari ….
A. rendahnya mutu pendidikan
B. perkembangan IPTEK
C. terhambatnya komunikasi
D. terhambatnya industri
E. perubahan kebudayaan

38. Perhatikan ciri-ciri arsitektur bangunan !
1. Fondasi tiang dinaikkan
2. Pemanjangan bumbungan atap
3. Memakai kerangka besi
4. Memakai ubin
5. Menggunakan teralis-teralis
Yang menjadi cirri arsitektur bangunan masyarakat tradisional adalah ….
A. 1 dan 2
B. 1 dan 5
C. 2 dan 3
D. 3 dan 4
E. 4 dan 5

39. Peranan IPTEK dalam bidang pendidikan antara lain ….
A. meningkatkan mutu sumber daya manusia
B. meningkatkan kesejahteraan rakyat
C. menciptakan lapangan kerja di masyarakat
D. menimbulkan kehidupan yang serba praktis
E. menciptakan sarana prasarana modern

40. Adanya kemajuan IPTEK para petani dapat memanen hasil pertaniannya setahun dua kali dengan hasil yang baik. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan ….
A. metode sengkedan
B. tumpang sari
C. sawah tadah hujan
D. bibit unggul dan irigasi
E. tanam gilir




















UJIAN NASIONAL ANTROPOLOGI SUSULAN 2008

1. Perhatikan ciri wujud budaya berikut ini !
NO Wujud Idea Wujud hasil karya
1 Dapat diraba Bersifat abstrak
2 Dapat difoto Berupa cita-cita
3 Berupa tata kelakuan Bersifat abstrak
4 Bersifat kongkrit Tidak dapat difoto
5 Berupa kebendaan Dapat dilakukan dalam tindakan
Yang merupakan ciri wujud budaya idea dan wujud hasil karya adalah nomer…
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 4
D. 2 dan 5
E. 4 dan 5

2. Subak merupakan suatu contoh sistem budaya tradisional daerah Bali, yang berfungsi sebagai…
A. Pelestarian budaya
B. Pengatur irigasi
C. Sarana pergaulan
D. Kontrol sosial
E. Pewarisan budaya

3. Budaya asing yang masuk ke Indonesia tidak bisa kita tolak semua ataupun kita ambil semua, tetapi kita harus selektif karena ada pengaruh yang positif dan negatif. Salah satu contoh pengaruh positifnya adalah…
A. Egoisme
B. Individualistis
C. Hedonis
D. Sportifitas
E. Materialistis

4. Kebudayaan masyarakat selalu mengalami perubahan karena bersifat dinamis. Perubahan budaya dapat menghasilkan asimilasi. Faktor pendorong terjadinya asimilasi adalah…
A. Adanya sikap tertutup dari golongan penguasa
B. Adanya perkawinan campuran (amalgamasi)
C. Kurangnya pengetahuan tentang kebudayaan luar
D. Terisolasinya kehidupan suatu golongan tertentu
E. Adanya perbedaan unsur-unsur kebudayaan

5. Perhatikan pernyataan berikut :
1. Konflik antar masyarakat
2. Masuknya pengaruh budaya asing
3. Memperkaya budaya nasional
4. Lunturnya budaya nasional
5. Munculnya mayoritas dan minoritas
Dari pertanyaan di atas yang merupakan dampak negatif kemajemukan budaya masyarakat Indonesia adalah…
A. 1, 2, dan 3
B. 1, 3, dan 4
C. 1, 4, dan 5
D. 2, 4, dan 5
E. 3, 4, dan 5

6. Manusia pada dasarnya berperan dalam proses dinamika budaya. Hal ini nampak dalam kehidupannya mulai dari sejak kecil hingga akhir hayatnya. Urutan proses pembentukan kepribadian dalam dinamika budaya tersebut adalah…
A. Internalisasi-Difusi-Asimilasi
B. Difusi-Asimilasi-Sosialisasi
C. Sosialisasi-Asimilasi-Enkulturasi
D. Enkulturisasi-Sosialisasi-Internalisasi
E. Enkulturasi-Internalisasi-Asimilasi

7. Budaya suatu masyarakat mengalami dinamika yang berlangsung terus-menerus. Hal ini dapat terjadi karena adanya…
A. Unsur yang tertanam kuat dalam masyarakat (vested interes)
B. Interaksi sosial antar anggota masyarakat
C. Adanya ideologi sebagai pedoman hidup
D. Kebiasaan masyarakat secara turun-temurun
E. Keterlambatan perkembangan ilmu pengetahuan

8. Tidak semua unsur budaya asing dapat diterima oleh masyarakat setempat. Contoh proses penetrasi budaya yang bisa diterima secara damai oleh masyarakat adalah…
A. Masuknya ajaran budaya Islam di Indonesia
B. Diterimanya unsur budaya asing dari penjajah
C. Sikap kontroversi terhadap budaya asing
D. Dominasi budaya lokal oleh masyarakat
E. Diterimanya unsur budaya akibat peperangan

9. Inovasi merupakan salah satu faktor dinamika budaya. Contoh inovasi di bidang pendidikan adalah…
A. Menyelenggarakannya ujian kesetaraan
B. Menerapkan metode belajar yang tepat
C. Melaksanakan ujian nasional
D. Menambah sarana pendidikan
E. Menyempurnakan kurikulum pendidikan

10. Pertunjukan wayang kulit dapat digunakan sebagai media sosialisasi nilai dan norma. Dalam hal ini seni pertunjukan berfungsi sebagai saluran…
A. Pewarisan budaya pada masyarakat tradisional
B. Pelestarian budaya pada masyarakat pedesaan
C. Pengembangan kesenian daerah-daerah tertentu
D. Identitas budaya pada masyarakat tradisional
E. Karakteristik seni budaya yang masih klasik

11. Proses pewarisan budaya terbagi menjadi dua jenis, yaitu pewarisan budaya secara tradisional dan pewarisan budaya secara modern. Media pewarisan budaya secara tradisional yang pertama kali membentuk kepribadian anak adalah…
A. Situasi sekolah
B. Lingkungan keluarga
C. Lingkungan kerja
D. Organisasi sosial
E. Teman bermain

12. Sebagai sarana pewarisan budaya, media masa memiliki peran yang besar dalam kehidupan masyarakat sebab…
A. Menumbuhkan semangat patriotisme setiap individu
B. Dapat mempercepat perkembangan budaya masyarakat
C. Meningkatnya cakrawala berfikir setiap individu
D. Mendorong terjadinya pergeseran nilai budaya di masyarakat
E. Mempercepat proses perkembangan pembangunan

13. Berdasarkan table berikut yang membedakan antara enkulturasi dengan sosialisasi adalah…
Enkulturasi Sosialisasi
A. Penerimaan nilai dan norma A. Proses belajar kebiasaan sepanjang hayat
B. Proses memasyarakatkan diri B.Proses pembudayaan seorang individu dari lahir hingga dewasa
C. Berlangsungnya sejak kecil sampai dewasa
D. Proses pembudayaan individu ke dalam
kebudayaan kelompoknya
E. Proses perkembangan kepribadian individu

C. Proses penanaman nilai-nilai budaya sejak dini
D. Proses belajar menyesuaikan diri terhadap lingkungan sosialnya
E. Proses mempertahankan kepribadian individu

Yang menunjukkan faktor pendorong dan penghambat integrasi nasional adalah nomor …
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5

14. Perhatikan tabel di bawah ini !
Pendorong
Penghambat
1. Kondisi masyarakat yang heterogen
2. Negara kepulauan
3. Rasa senasib dan seperjuangan
4. Ketidakmerataan pembangunan dan hasilnya
5. Adanya ancaman/gangguan dari dalam dan luar
1. Peringatan hari sumpah pemuda
2. Rasa patriotism tinggi
3. Sikap etnosentris yang kuat
4. Adanya consensus nasional mempertahankan NKRI
5. Stabilitas nasional yang kuat

15. Bahasa Indonesia sangat berperan dalam mewujudkan integrasi nasional karena…
A. Merupakan sarana komunikasi anggota masyarakat
B. Berfungsi untuk menjalin persatuan dan kesatuan
C. Bahasa sebagai alat penyampai pesan
D. Bahasa Indonesia identik dengan bangsa Indonesia
E. Menjadi simbul bangsa dan pedoman tingkah laku

16. Bahasa Indonesia sekarang ini berhasil mengembangkan nilai-nilai kebudayaan bangsa. Fungsi khusus bahasa Indonesia selain untuk tujuan artistik juga untuk tujuan filosofis, yaitu sebagai…
A. Alat pemersatu berbagai suku bangsa
B. Alat komunikasi masyarakat berbagai daerah
C. Alat untuk mempelajari naskah-naskah kuno
D. Alat untuk mengekspresikan aspek kejiwaan
E. Lambang kebanggaan nasional

17. Si Somad orang Betawi, si Parto orang Jawa. Dalam mengucapkan kata siapa, si Somad mengucapkan dengan kata ‘siape’. Sedangkan si Parto ‘sopo’. Pengucapan tersebut menunjukkan adanya perbedaan…
A. Logat
B. Bahasa daerah
C. Tutur kata
D. Linguistik
E. Dialek

18. Tradisi lisan diwariskan dari para leluhur untuk generasi selanjutnya serta digunakan sebagai bekal hidup, sebab…
A. Terdapatnya unsur penting yang dapat digunakan sebagai pedoman hidup
B. Dapat berfungsi sebagai sarana hiburan bagi kehidupan masyarakat
C. Sebagai penyalur sikap dan pandangan hidup masyarakat
D. Berfungsi sebagai sarana pewarisan nilai budaya masyarakat
E. Disampaikan secara lisan kepada anggota-anggota masyarakat

19. Perhatikan pernyataan berikut!
1. Wujud cerita, dongen,mite, legenda cerita kepahlawanan
2. Berisi cerita sejarah dari zaman raja-raja di nusantara
3. Berasal dari generasi sebelum generasi sekarang
4. Dalam penyampaiannya menggunakan deskripsi yang tertulis
5. Impromisasi pembawanya menambah kelucuan cerita

Yang merupakan ciri tradisi lisan adalah nomor ….
A. 1, 2, dan 3
B. 1, 2, dan 4
C. 1, 3, dan 5
D. 2, 4, dan 5
E. 3, 4, dan 5

20. Perkembangan seni sastra di Indonesia yang lebih produktif dari segi hasil karya adalah…
A. Sastra peralihan
B. Sastra baru
C. Sastra lama
D. Sastra Hindu
E. Sastra Islam

21. Seni tumbuh dan berkembang sejalan dengan perkembangan sejarah budaya manusia dan memberikan manfaat bagi kehidupan kejiwaan manusia. Oleh karena itu, seni berfungsi sebagai…
A. Alat untuk mengadakan adaptasi sosial
B. Kunci dalam mempelajari ilmu-ilmu lain
C. Penambah kenikmatan hidup sehari-hari
D. Pemupuk persaudaraan di kalangan umat manusia
E. Bukti tingginya budaya suatu bangsa

22. Seni dapat digolongkan menjadi seni lisan dan seni tertulis. Berikut ini yang merupakan seni lisan adalah…
A. Folklore, dongng, dan kisah
B. Dongeng, kisah, dan sastra
C. Prasasti, aksara, dan mitos
D. Naskah, folklore, dan dongeng
E. Aksara, kisah, dan prasasti

23. Gambar di samping merupakan bentuk rumah adat dari masyarakat…
A. Minangkabau
B. Dayak
C. Jawa
Rumah Adat
D. Sunda
E. Riau

24. Perhatikan gambar berikut !
Gambar candi 1 2 3 4 5
A. 1 dan 2
B. 1 dan 5
C. 2 dan 3
D. 2 dan 4
E. 3 dan 4

25. Ciri khas dari seni rupa bercorak Hindu adalah…
A. Terdapatnya patung Budhisatwa
B. Adanya padma teratai
C. Terdapatnya kaligrafi
D. Terdapatnya Dewa Trimurti
E. Adanya Makara

26. Seni pertunjukan tabuik pada masyarakat suku Minangkabau yang berfungsi sebagai sarana ritual memiliki makna…
A. Menyambut tahun baru Islam
B. Memperingati gugurnya pahlawan
C. Memperingati bulan Ramadhan
D. Menyambut kedatangan raja
E. Menyambut kedatangan pengantin

27. Contoh seni tari pertunjukan yang berfungsi sebagai sarana penanaman nilai-nilai moral adalah…
A. Tari Tayub
B. Tari Seudati
C. Tari Jaipong
D. Tari Merak
E. Tari Ronggeng Melayu

28. Seni pertunjukan berkembang di berbagai daerah. Berikut ini yang termasuk seni pertunjukkan dari daerah Jawa Barat adalah…
A. Wayang Golek
B. Wayang Gedog
C. Wayang Wong
D. Reog
E. Mak Yong

29. Wayang dalam perkembangannya muncul berbagai jenis wayang, diantaranya adalah Wayang Gedog. Wayang tersebut diciptakan oleh Sunan Giri yang berfungsi sebagai media syiar Islam, sumber ceritanya dari kisah…
A. Mahabatara
B. Ramayana
C. Panji
D. menak
E. Damarwulan

30. Totemisme adalah suatu kepercayaan dari sekelompok manusia yang mengakui adanya kekuatan…
A. Binatang yang dikeramatkan
B. Matahari, bulan, dan angin
C. Tumbuh-tumbuhan sebagai obat penyakit
D. Patung yang memiliki kekuatan gaib
E. Magis dari berbagai gejala alam

31. Agama dan kepercayaan memberi warna dalam perilaku umatnya. Polytheisme adalah suatu kepercayaan yang mengakui…
A. Adanya satu Tuhan tertentu
B. Dewa langit, angin, laut dan bumi
C. Pada benda-benda berkekuatan gaib
D. Tempat-tempat mempunyai roh
E. Setiap benda mempunyai roh nenek moyang

32. Salah satu ciri agama bumi adalah…
A. Konsep ketuhanannya monotheisme
B. Dapat terpengaruh oleh perubahan masyarakat
C. Disampaikan oleh Rasul-Rasul Tuhan
D. Mempunyai kitab suci yang diyakini
E. Tidak terpengaruh oleh perubahan masyarakat

33. Contoh perilaku keagamaan yang positif adalah…
A. Mempelajari seluruh ajaran agama yang ada
B. Turut mengamalkan ajaran agama yang lain
C. Mengikuti upacara keagamaan agama lain
D. Memadukan ajaran agama dengan budaya setempat
E. Melakukan dialog antarumat beragama

34. Perhatikan pernyataan di bawah ini!
1. Adanya kekuatan gaib yang bersumber dari kekuatan alam
2. Percaya pada roh halus yang baik dan yang jahat
3. Ada sesaji dan tempat yang dianggap keramat
4. Percaya roh gaib yang berasal dari manusia yang sudah meninggal
5. Kekuatan gaib yang berasal dari binatang yang sudah mati

Yang merupakan unsur kepecayaan dinamisme adalah ….
A. 1, 2, dan 3
B. 1, 3, dan 5
C. 1, 4, dan 5
D. 2, 3, dan 4
E. 3, 4, dan 5

35. Pernyataan di bawah ini merupakan sarana yang dapat mendorong proses integrasi nasional adalah…
A. Agama dapat mempersatukan umat agama yang berbeda-beda untuk menjadi penganut agama yang sama
B. Melalui ajaran agama dapat menjadikan batin umatnya tenteram sehingga dapat berpikir sehat untuk menghadapi permasalahan
C. Agama mengajarkan konsep-konsep dosa dan pahala yang dapat mengendalikan tindakan pemeluknya dalam kehidupan masyarakat
D. Agama memberikan pedoman perilaku manusia berupa perintah dan larangan untuk mendapatkan keselamatan
E. Melalui agama dapat membangun dan memelihara solidaritas sosial diantara pemeluk-pemeluknya dan antarumat beragama

36. Ilmu perbintangan atau astronomi yang dikenal bangsa Indonesia sejak zaman dahulu digunakan untuk keperluan…
A. Menentukan perjalanan seseorang
B. Menentukan perbedaan waktu
C. Melakukan pemujaan terhadap roh halus
D. Menentukan pergantian musim
E. Menentukan musim bercocok tanam

37. IPTEK berpengaruh dalam kehidupan masyarakat baik secara positif maupun negatif. Pengaruh positif IPTEK adalah…
A. Sikap masa bodoh
B. hilangnya rasa toleransi
C. Rasa iri dan cemburu
D. Memancarkan optimis memasyarakat
E. hilangnya rasa gotong royong

38. Perhatikan pernyataan berikut!
1. Fondasi tiang dinaikkan
2. Pemanjangan bumbungan atap
3. Teknik kontruksi alami

Pernyataan tersebut merupakan ciri dari ….
A. Bangunan candi
B. Bangunan kuno
C. Arsitektur tradisional
D. Bangunan masjid
E. Peninggalan tradisional

39. Kemajuan IPTEK menyebabkan masyarakat dapat mengetahui perkembangan dunia dengan cepat tanpa harus mengunjungi daerah tertentu. Hal itu dimungkinkan dengan cara mengakses…
A. Televisi
B. radio
C. internet
D. Koran
E. Majalah

40. Sekarang orang-orang tidak perlu lagi mengantri untuk membayar kewajiban seperti PAM, listrik, dan uang kuliah. Hanya dengan menekan nomor tertentu di HP, sekuruh kewajiban terpenuhi perilaku tersebut merupakan bukti digunakannya teknologi tepat guna pada masyarakat…
A. modern
B. pedalaman
C. perkotaan
D. pedesaan
E. tradisional
READ MORE - Bank Soal