Rabu, 06 Januari 2010

KEBUDAYAAN SUKU MINANGKABAU

Kebudayaan Minangkabau
Daerah Minangkabau meliputi wilayah seluas provinsi Sumatra Barat, secara tradisional, daerah barat dianggap sebagai asal kabupaten Minangkabau. Daerah barat tersebut terdiri atas tiga luhak atau kabupaten yaitu kabupaten Tanah Datar, Agam dan Lima Puluh Kota.
a.Sistem Religi dan kepercayaan
Masyarakat Minangkabau merupakan penganut agama Islam yang taat. Mereka boleh dikatakan tidak mengenal unsure-unsur kepercayaan lainnya. Upacara-upacara adalah kegiatan ibadah yang berkaitan dengan salat hari raya Idul Fitri, hari raya kurban dan bulan ramadhan. Di samping itu upacara-upacara lainya adalah upacara Tabuik dll.

b.Sistem kekerabatan
Masyarakat Minangkabau menganut garis keturunan matrilineal (garis keturunan ibu). Keturunan keluarga dalam masyarakat Minangkabau terdiri atas tiga macam kesatuan kekerabatan yaitu : paruik, kampuang dan suku. Kepentingan suatu keluarga diurus oleh laki-laki dewasa dari keluarga tersebut yang bertindak sebagai niniek mamak. Jodoh harus dipilih dari luar suku (eksogami). Dalam adat diharapkan adanya perkawinan dengan anak perempuan mamaknya.
Perkawinan tidak mengenal mas kawin, tetapi mengenal uang jemputan yaitu pemberian sejumlah uang dan barang kepada keluarga mempelai laki-laki. Sesudah upacara perkawinan mempelai tinggal di rumah istrinya (matrilokal).

c.Sistem kesenian
1.Seni Bangunan : rumah adat Gadang berbentuk rumah panggung yang memanjang terbagi : biliek sebagai ruang tidur, didieh sebagai ruang tamu, anjueng sebagai tempat tamu terhormat. Ciri utama rumah gadang terletak pada bentuk lengkung atapnya yang disebut gonjong yang artinya tanduk berbentuk rebung (tunas bambu).
2.Seni Tari :tarian terkenal lilin, payung, serampang dua belas.
3.Seni Alat Musik :
-Saluang terbuat dari bamboo semacam seruling
-Talempong alat music terdiri dari bilah-bilah kayu atau kuningan sebanyak Sembilan atau dua belas buah yang diletakkan pada wadah yang berbentuk perahu.
-Talempong Pacik seperti gong kecil

d.Sistem politik
Kesatuan teritorial yang paling penting adalah nagari yang dipimpin oleh ketua adat yang disebut panghulu andiko. Tiap nagari terdiri atas empat suku masing-masing dikepalai seorang penghulu suku. Bersama-sama dengan keempat penghulu suku, panghulu andiko membentuk semacam pemerintahan tertinggi di dalam nagarinya yang disebut dengan pucuk nagari.
Penghulu Andiko dalam melaksanakan kegiatannya selain dibantu oleh penghulu suku, juga dibantu oleh seorang pejabat keagamaan yang disebut mantri dan pejabat keamanan yang disebut dubalang.
Pelapisan sosial di Minangkabau :
•Urang asa yaitu orang yang dianggap bangsawan kedudukannya paling tinggi
•Kemenakan tali pariuk yaitu keturunan langsung urang asa
•Kemenankan tali budi yaitu orang yang dating ke wilaya urang asa
•Kemenakan tali ameh yaitu pendatang yang menjalin hubungan dengan urang asa melalui perkawinan
•Kemenakan bawah lutuik yaitu orang yang hidupnya menghamba kepada urang asa

1 komentar: